Foto : Muhammad Rizky, S.Pd., Gr.,C.ME.,C.LS.,C.SM Kepala Sekolah SMA Unggul CND Langsa
Ayah dan Bunda yang luar biasa…
Tidak semua anak akan bersinar pada saat yang sama, dengan cara yang sama, atau dalam bidang yang sama. Ada anak yang cepat memahami pelajaran, ada pula yang luar biasa dalam seni, olahraga, kepemimpinan, atau bahkan dalam sikap baik dan kepedulian terhadap sesama. Ada yang menang lomba tahun ini ada yang meraih hal yang membanggakan di tahun depan.
Sebagai orang tua, tugas kita bukan memaksa mereka bersinar secepat mungkin, apalagi membandingkan mereka dengan anak lain. Tugas kita adalah mendampingi, mendukung, dan percaya bahwa anak kita akan sampai pada waktunya saat ia menemukan cahaya dan jalannya sendiri.
Mungkin hari ini anak Bapak/Ibu belum bisa juara apapun, tapi bisa jadi dia akan jadi pemimpin hebat suatu hari. Mungkin sekarang ia belum tahu arah hidupnya, tapi ia sedang belajar memahami dunia dengan caranya sendiri.
Yakinlah, anak-anak kita bukan gagal. Mereka hanya belum waktunya bersinar.
Tumbuhkan terus cinta, kepercayaan, dan dukungan.
Dan waktu itu akan tiba
Pendidikan di jenjang SMA bukan hanya tentang nilai ujian, ranking kelas, atau masuk universitas ternama. Lebih dari itu, pendidikan di masa ini adalah tentang membentuk karakter, membentuk jati diri, dan mempersiapkan anak-anak kita menjadi manusia seutuhnya.
SMA adalah masa transisi menuju kedewasaan. Di sinilah anak belajar:
1. Bertanggung jawab atas pilihannya.
2. Jujur terhadap dirinya dan orang lain.
3. Menghargai perbedaan dan bekerja sama.
4. Tahan terhadap tekanan, serta mampu bangkit dari kegagalan.
Nilai akademik penting, tapi karakter jauh lebih menentukan masa depan anak. Dunia kerja, kehidupan sosial, bahkan keberhasilan jangka panjang semuanya berpijak pada siapa anak kita sebenarnya, bukan hanya apa yang dia tahu.
Anak yang cerdas tapi tidak jujur bisa menyakiti banyak orang. Anak yang biasa-biasa saja, tapi berkarakter kuat, bisa jadi pemimpin yang luar biasa.
Maka mari bersama-sama, sekolah dan orang tua, berfokus pada pembentukan karakter:
1. Ajak anak berdiskusi, bukan hanya mengatur.
2. Tunjukkan keteladanan, bukan hanya teguran.
3. Hargai proses, bukan sekadar hasil.
Karena saat karakter mereka terbentuk dengan kuat, prestasi akan mengikuti dengan sendirinya.
Selamat pembagian rapot. Dan semangati putra putri tercinta ayah bunda dan tetap mendukung dalam keadaan apapun..
By muhammad rizky
Langsa 21 juni 2025
Di siarkan oleh InfoLangsa.Com