Rahmad Sukendar “Ini Kejaksaan Atau Tempat Kompromi Kasus?”

- Penulis

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

InfoLangsa.Com – Jakartaa
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, melontarkan kritik keras terhadap Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) yang diduga mengabaikan penanganan kasus korupsi pengadaan bonsai di Kabupaten Lingga. Ia menuding Kejati Kepri tidak serius, bahkan terkesan “main mata” dan mencari-cari alasan untuk lari dari tanggung jawab.

“Sudah ada dua surat dari Jaksa Agung Muda Pidana Khusus dan Jaksa Agung Muda Intelijen. Tapi anehnya, Kejati Kepri malah pura-pura tuli. Ini kejaksaan atau tempat kompromi kasus?” tegas Rahmad Sukendar, Minggu (6/7/2025).

Rahmad menyebut alasan Kejati Kepri yang berdalih jarak jauh dan melimpahkan ke Kejari Lingga sebagai bentuk pembiaran yang mencederai penegakan hukum.

“Ini bukan soal jarak, ini soal mental! Kalau kejaksaan takut tangani kasus di daerah sendiri, lebih baik mundur. Jangan nodai institusi penegak hukum dengan sikap pengecut seperti ini!” ujarnya tajam.

Menurutnya, dugaan korupsi bonsai bukan perkara kecil, sebab berpotensi melibatkan anggaran daerah dan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan. Justru karena itulah, kata dia, Kejati Kepri terkesan tidak berani bertindak.

“Kami curiga ada permainan. Kalau Kejati Kepri tidak mau bongkar, patut diduga mereka justru melindungi pelaku. Apakah ada deal-deal kotor di balik meja? Jaksa Agung harus turun tangan!” sorot Rahmad.

Ia juga menegaskan bahwa BPI KPNPA RI akan melaporkan sikap pasif Kejati Kepri ke Komisi Kejaksaan dan meminta Presiden serta Menkopolhukam ikut mengawasi kasus ini.

“Kami tidak akan diam. Ini bukan hanya soal bonsai, ini soal keberanian negara melawan korupsi. Kalau Kejaksaan sudah tunduk pada tekanan, tamatlah hukum di negeri ini!” pungkasnya.

Redaksi InfoLangsa.Com

 

Berita Terkait

SMKN 3 Langsa Gelar Workshop Deep Learning
SMK N 3 Langsa Raih Juara 3 Street Parade Di Ajang Drumband Competition ke V 2025 Di Aceh Tamiang
12 TIM Meriahkan Perlombaan Drumbend Competition ke V 2025 Di Aceh Tamiang
Cuaca Ekstrem, Personel Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten/Kota Siaga di Seluruh Aceh.
Ciptakan Kota Medan Aman, Elemen Masyarakat Apresiasi Kinerja Kapolrestabes Medan
Kapolres Lhokseumawe Jalin Silaturahmi dan MoU dengan UIN Sultanah Nahrasiyah, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat
Polsek Langsa Tangkap Spesialis Pembongkar Rumah yang Meresahkan Warga, Dua Pelaku Dibekuk di Gampong Daulat
Dilaporkan Wali Murid, Guru SD di Mandailing Natal Akui Dipanggil Polisi; Kasus Dinilai Hanya Miskomunikasi
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 10:38

Masyarakat Diminta Jaga Stabilitas Inflasi Daerah

Jumat, 14 November 2025 - 10:35

Darmadi Terpilih Menjadi Datok Penghulu Kebun Batang Ara

Jumat, 14 November 2025 - 10:06

Bunda PAUD Aceh Tamiang Raih Prestasi di Tingkat Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 23:01

Kapolres Lhokseumawe Sampaikan Perintah dan Pimpin Upacara Sertijab Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, dan Kapolsek Muara Batu

Kamis, 13 November 2025 - 15:01

THM Studio 21 Kembali Dibuka Usai Di-Police Line, DPP KOMPI B Desak Kapolri Tindak Tegas Dugaan Pelanggaran Hukum

Kamis, 13 November 2025 - 09:47

Polres Lhokseumawe Tangkap Pelaku Penembakan di Jembatan Cot Kumbang

Kamis, 13 November 2025 - 07:56

Respon Cepat Polsek Medan Area Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Kamis, 13 November 2025 - 07:31

Kodam Iskandar Muda Tanamkan Nilai Nasionalisme kepada Pelajar Melalui Kegiatan Wawasan Kebangsaan

Berita Terbaru

Uncategorized

Masyarakat Diminta Jaga Stabilitas Inflasi Daerah

Jumat, 14 Nov 2025 - 10:38

Uncategorized

Darmadi Terpilih Menjadi Datok Penghulu Kebun Batang Ara

Jumat, 14 Nov 2025 - 10:35

Uncategorized

Bunda PAUD Aceh Tamiang Raih Prestasi di Tingkat Nasional

Jumat, 14 Nov 2025 - 10:06

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x