InfoLangsa.Com – Banda Aceh
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menerima audiensi dari Pimpinan Wilayah Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMMDI) Provinsi Aceh, yang dipimpin oleh Husnul Jamil, bertempat di Ruang Kerja Pangdam IM, Makodam IM, Selasa (29/07/2025).
Audiensi ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan, dengan fokus utama membahas rencana sinergi antara AMMDI dan Kodam IM dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Kunjungan ini sekaligus menjadi upaya mempererat hubungan antara TNI dan elemen pemuda Islam di Aceh dalam kerja-kerja sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut hangat kunjungan AMMDI dan mengapresiasi niat tulus organisasi tersebut untuk turut serta membangun ketahanan pangan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap bangsa.
“Kami menyambut baik inisiatif AMMDI dalam mendukung program ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan program TNI AD, khususnya Kodam Iskandar Muda, yang saat ini terus mendorong pemanfaatan lahan produktif di wilayah untuk mendukung kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pangdam.
Mayjen Niko Fahrizal menambahkan bahwa keterlibatan pemuda dalam program ketahanan pangan tidak hanya berdampak terhadap peningkatan produksi pertanian, tetapi juga menjadi media pembinaan karakter, kemandirian, dan cinta tanah air.
Sementara itu, Ketua AMMDI Provinsi Aceh, Husnul Jamil, menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi penuh dengan Kodam IM untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia mengungkapkan bahwa AMMDI akan memulai langkah nyata dengan mengajak pemuda-pemudi Aceh untuk mengelola lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan, baik untuk pertanian maupun perkebunan produktif.
“Program ketahanan pangan ini bukan hanya sebatas agenda nasional, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh elemen masyarakat. Kami di AMMDI ingin ambil bagian dalam upaya ini melalui pemberdayaan generasi muda dan optimalisasi lahan tidur menjadi lahan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Husnul.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat AMMDI akan menggandeng berbagai pihak untuk menjalankan program-program pertanian berbasis komunitas, pelatihan wirausaha muda di bidang agro, serta edukasi tentang pentingnya swasembada pangan di tengah tantangan ekonomi global.
Selain dukungan terhadap ketahanan pangan, AMMDI juga menyatakan komitmen untuk menjadi mitra strategis Kodam IM dalam kegiatan pembinaan generasi muda, di antaranya melalui pelatihan kepemimpinan, penyuluhan bahaya narkoba, kampanye moderasi beragama, serta program sosial kemasyarakatan lainnya.
“Kami percaya TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda, memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan membina masyarakat. Oleh karena itu, sinergi ini penting untuk terus dirawat demi mewujudkan Aceh yang damai, produktif, dan religius,” pungkas Husnul.
Pangdam IM menyambut baik semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh AMMDI. Ia menegaskan bahwa Kodam IM akan selalu membuka ruang kolaborasi dengan elemen pemuda yang membawa semangat positif bagi pembangunan daerah dan bangsa secara keseluruhan.
“Semoga audiensi ini menjadi awal dari sinergi yang lebih luas dan konkret di lapangan, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan pembinaan generasi muda yang berjiwa nasionalis, religius, dan produktif,” tegas Pangdam.
Audiensi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kodam IM, antara lain Asisten Intelijen Kasdam IM, Pamen Ahli Bidang Ideologi, Kepala Penerangan Kodam IM, Wakil Kepala Bintal Kodam IM, dan Wakil Asisten Teritorial Kasdam IM.
Sumber Media Center Pendam IM
Redaksi InfoLangsa.Com