Rahmad Sukendar Pertanyakan Arogansi Anggota BINDA Kalteng Layakkah Diperlihatkan oleh Pejabat Intelijen?

- Penulis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

InfoLangsa.Com – JAKARTA
Rahmad Sukendar, Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), menyoroti tindakan arogan yang diduga dilakukan oleh salah satu anggota Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah.

Menurutnya, sikap yang ditunjukkan oleh oknum tersebut sangat tidak mencerminkan etika dan profesionalisme seorang pejabat intelijen.

Ia menyampaikan bahwa tindakan seperti itu perlu dipertanyakan secara langsung kepada Kepala BIN Daerah (Kabinda) maupun Kepala BIN (Kabin). “Apakah sikap seperti itu pantas diperlihatkan oleh orang yang diberi amanah sebagai pejabat intelijen?” ujar Rahmad Sukendar, Jumat, 26 Juli 2025.

Rahmad menegaskan bahwa seorang intelijen negara seharusnya tampil tenang, bersahaja, dan mengedepankan pendekatan persuasif, bukan malah mempertontonkan kekuasaan secara arogan.

“Intel bukan preman. Mereka ditugaskan untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara dengan pendekatan yang cerdas, bukan menyalahgunakan kewenangan,” ujarnya menambahkan.

Rahmad Sukendar mendorong pihak BIN untuk segera mengklarifikasi kejadian ini dan memastikan bahwa anggotanya bekerja sesuai dengan etika dan aturan yang berlaku.

(Red)

Berita Terkait

Rakerwil Tani Merdeka Indonesia 2025: Memberdayakan Petani, Memperkuat Komunitas di Sumatera Utara
HUT IBI KE 74 Tahun, Bupati Berpesan Untuk Tetap Semangat. Sebab Bidan Merupakan Pintu Lahirnya Generasi Penerus.
Rahmad Sukendar Desak Penegak Hukum Sikat Habis Mafia Beras yang Dibekingi Oknum Pejabat Kementan dan Bulog
Kasus Dugaan Korupsi PT BIP Mandek, Rahmad Sukendar Desak Kejati Sumbar Ambil Alih
Bulog Dan TNI Menyalurkan Beras Di Kantor Datok Suka Rahmat Kecamatan Rantau
Kelompok 35 KKN Mandiri IAIN Langsa Melakukan Sosialisasi Kesehatan Remaja Islami Dan Anak Anak Dan PHBS Di SDN Buket Metuah
Jika Terbukti Anggota DPRD Terlibat Dalam Perambahan Hutan, Proses Hukum Harus Berjalan Tanpa Pandang Bulu.
13 Bulan di Penjara Thailand, M. Jamil Asal Manyak Payed Akhirnya Bertemu Anak dan Istri Difasilitasi Langsung oleh Haji Uma di Bandara
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 07:57

Rakerwil Tani Merdeka Indonesia 2025: Memberdayakan Petani, Memperkuat Komunitas di Sumatera Utara

Minggu, 27 Juli 2025 - 07:52

HUT IBI KE 74 Tahun, Bupati Berpesan Untuk Tetap Semangat. Sebab Bidan Merupakan Pintu Lahirnya Generasi Penerus.

Minggu, 27 Juli 2025 - 07:45

Rahmad Sukendar Desak Penegak Hukum Sikat Habis Mafia Beras yang Dibekingi Oknum Pejabat Kementan dan Bulog

Minggu, 27 Juli 2025 - 02:50

Kasus Dugaan Korupsi PT BIP Mandek, Rahmad Sukendar Desak Kejati Sumbar Ambil Alih

Sabtu, 26 Juli 2025 - 09:56

Bulog Dan TNI Menyalurkan Beras Di Kantor Datok Suka Rahmat Kecamatan Rantau

Sabtu, 26 Juli 2025 - 09:05

Kelompok 35 KKN Mandiri IAIN Langsa Melakukan Sosialisasi Kesehatan Remaja Islami Dan Anak Anak Dan PHBS Di SDN Buket Metuah

Sabtu, 26 Juli 2025 - 01:59

Jika Terbukti Anggota DPRD Terlibat Dalam Perambahan Hutan, Proses Hukum Harus Berjalan Tanpa Pandang Bulu.

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:45

13 Bulan di Penjara Thailand, M. Jamil Asal Manyak Payed Akhirnya Bertemu Anak dan Istri Difasilitasi Langsung oleh Haji Uma di Bandara

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x