Meneguhkan Nilai-Nilai Pancasila di Tengah Dinamika Kebangsaan

- Penulis

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Chaidir Toweren

InfoLangsa.com

Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, sebagai momen historis ketika dasar negara yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara ini pertama kali dicetuskan oleh Bung Karno pada tahun 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Peringatan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali jati diri kebangsaan yang berlandaskan pada lima sila Pancasila.

Pancasila lahir dari semangat kebhinekaan dan jiwa gotong royong bangsa Indonesia. Lima sila yang menjadi pedoman ideologis bangsa ini telah dirumuskan dengan mempertimbangkan keragaman budaya, agama, dan suku yang hidup berdampingan di bumi Nusantara. Ia bukan hanya kompromi politik, melainkan hasil perenungan mendalam tentang nilai-nilai luhur yang telah tumbuh dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu kala.

Namun, tantangan terhadap aktualisasi Pancasila semakin kompleks di era modern ini. Arus globalisasi, kemajuan teknologi informasi, serta meningkatnya polarisasi sosial-politik telah mengguncang sendi-sendi kebangsaan. Pancasila yang seharusnya menjadi perekat justru seringkali dipinggirkan dalam praktik kehidupan sosial dan politik. Nilai-nilai persatuan, toleransi, dan keadilan sosial belum sepenuhnya membumi, baik dalam penyelenggaraan negara maupun dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Fenomena meningkatnya intoleransi, penyebaran hoaks, serta menguatnya politik identitas adalah bukti bahwa internalisasi nilai-nilai Pancasila belum maksimal. Ketika Ketuhanan Yang Maha Esa disalahgunakan untuk membenarkan fanatisme sempit, atau ketika keadilan sosial belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat, maka di situlah kita perlu melakukan introspeksi.

Pancasila harus kembali dihadirkan sebagai pedoman hidup, bukan hanya menjadi simbol yang terpajang di ruang-ruang formal. Pemerintah, institusi pendidikan, organisasi kemasyarakatan, hingga media massa memiliki peran strategis dalam menyemai dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila secara konsisten. Pendidikan karakter yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila perlu diperkuat sejak dini, agar generasi muda tidak tercerabut dari akar kebangsaannya.

Pada akhirnya, memperingati Hari Lahir Pancasila bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga membangun komitmen untuk masa depan. Komitmen untuk terus menjaga persatuan di tengah perbedaan, memperjuangkan keadilan sosial, serta menegakkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Sebab hanya dengan menjadikan Pancasila sebagai panduan hidup, Indonesia dapat menjadi bangsa yang tangguh, berdaulat, dan bermartabat di tengah percaturan dunia yang terus berubah.

Penulis adalah pemerhati sosial dan pemerintahan

Berita Terkait

Aceh Berseru Lewat Ingatan, Bukan Senjata Lagi
Kunjungi Mall Pelayanan Publik Kota Lhokseumawe, Haji Uma Dorong Peningkatan Layanan
Rusli S.Sos, Camat Peusangan Selatan Pindah Tugas Memimpin Kecamatan Jeumpa.
Rahmad Sukendar Desak Kejagung Bongkar Tuntas Perkara: “Jangan Lindungi Siapa Pun, Seret Semua yang Terlibat ! “
Walikota Langsa Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025
Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 79, Polwan Polres Aceh Tamiang Gelar Bansos
Sosialisasi Edukasi Strategi Pencegahan Paham Radikalisme Ekstremisme dan Terorisme Kepada Bhabinkamtibmas Polres Aceh Tamiang
Persiapan Tuan Rumah Pra Pora, Askab PSSI Tamiang Tetapkan Fauzi Ketua Panitia
Berita ini 9 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:03

Aceh Berseru Lewat Ingatan, Bukan Senjata Lagi

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:53

Kunjungi Mall Pelayanan Publik Kota Lhokseumawe, Haji Uma Dorong Peningkatan Layanan

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:20

Rusli S.Sos, Camat Peusangan Selatan Pindah Tugas Memimpin Kecamatan Jeumpa.

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:13

Rahmad Sukendar Desak Kejagung Bongkar Tuntas Perkara: “Jangan Lindungi Siapa Pun, Seret Semua yang Terlibat ! “

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:27

Walikota Langsa Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:53

Sosialisasi Edukasi Strategi Pencegahan Paham Radikalisme Ekstremisme dan Terorisme Kepada Bhabinkamtibmas Polres Aceh Tamiang

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:34

Persiapan Tuan Rumah Pra Pora, Askab PSSI Tamiang Tetapkan Fauzi Ketua Panitia

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:23

“Gawat Pohon Tumbang Akibat Dimakan Usia , BPBD Bergerak Cepat Kelokasi Lakukan Evakuasi

Berita Terbaru

News

Aceh Berseru Lewat Ingatan, Bukan Senjata Lagi

Jumat, 13 Jun 2025 - 15:03

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x