Bireuen | infoLangsa.com
Sebanyak 178 siswa Sekolah Dasar (SD) dari Kecamatan Kota Juang, Jeumpa, dan Kuala, beradu kemampuan dalam Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) 2025 tingkat Wilayah Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
Ajang ini menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang sehat, berprestasi, dan berkarakter, sekaligus menjaring atlet-atlet muda berbakat untuk mewakili wilayah di tingkat kabupaten.
Kompetisi tersebut berlangsung selama dua hari, 21–22 Mei 2025, dan tersebar di tiga lokasi berbeda di Bireuen. Para peserta mengikuti enam cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, atletik (Kids Athletics), pencak silat, karate, renang, dan panahan.
Sekretaris Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Wilayah Jeumpa, Bahagia, S.Pd, dalam keterangannya kepada Wartawan, Rabu (21/5/2025), menyampaikan, KOSN tersebut bukan sekadar ajang lomba, melainkan wadah pengembangan potensi sejak usia dini.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberi ruang bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang olahraga, serta membentuk mental kompetitif yang sehat dan sportif,” jelasnya.
Berikut rincian cabang olahraga dan jumlah peserta:
Bulu Tangkis: 38 peserta, bertanding di GOR Jaybee Badminton Hall (JBH) Cureh, Kota Juang.
Atletik (Kids Athletics): 70 peserta, bertanding di RTH Cot Gapu.
Pencak Silat: 28 peserta, bertanding di RTH Cot Gapu.
Karate: 16 peserta, bertanding di RTH Cot Gapu.
Renang: 20 peserta, bertanding di Kolam Renang Zayga Bireuen.
Panahan: 6 peserta, bertanding di RTH Cot Gapu.
Dalam cabang Pencak Silat yang di ikuti 28 Peserta Dalam Ajang Kompetisi Olah Raga Siswa Nasional ( KOSN ) Aqila Mutasi Amir SDN.4 Bireuen Meraih Juara 1.
Dari Perguruan Tapak Suci Binaan Ibu Kandungnya Mega.
Aqila juga sudah menjuarai Tingkat Nasional.
Serta bisa memainkan beberapa senjata yaitu
Golok, Toya, Doble Stik, Carambit Dan Celurit.
Menurut Bahagia, panitia akan memilih tiga terbaik dari tiap cabang olahraga. Juara pertama akan dikirim untuk mewakili Wilayah Jeumpa pada KOSN tingkat Kabupaten Bireuen yang akan digelar dalam waktu dekat.
Dia menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi upaya pembinaan berkelanjutan bagi siswa dalam bidang olahraga.
“Kami minta para peserta tidak hanya bersaing, tetapi juga belajar menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan tanggung jawab,” harap Bahagia.
HENDRI